Oleh Masruri Abd Muhit
Allah swt menciptakan kita manusia dengan tujuan agar kita hanya mengabdi, menghamba, taat patuh beribadah kepadaNya saja.
Namun itu semua bukan untuk kepentinganNya melainkan untuk kepentingan kehidupan kita sendiri, karena Dialah yang menciptakan kita manusia dan Dialah yang lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ. ما أريد منهم من رزق وما أريد أن يطعمون إن الله هو الرزاق ذو القوة المتين . الذاريات ٥٥-٥٧
Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk mengabdi menghamba beribadah kepadaKu. Aku tidak menginginkan agar mereka memberiKu makan. Sesungguhnya hanya Allah lah yang Maha pemberi rizki yang memiliki kekuatan yang Maha tangguh. QS Adzzariyat 55-57
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ . البقرة ٢١
Wahai manusia mengabdi menghamba beribadahlah kalian kepada Allah yang telah menciptakan kalian dan orang orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa. QS Al Baqarah 21
أَأَنتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ. البقرة ١٤٠
Tidak mungkin kalian lebih tahu dari Allah. QS. Al Baqarah 140.
Intinya tugas kita sebagai manusia mengabdi atau menghamba atau beribadah hanya kepada Allah swt tidak boleh kepada selainNya, tidak boleh penghambaan atau penjajahan sesama makhluk termasuk sesama manusia.
Kepada Allah swt kita wajib menghamba sementara kepada makhluk lain termasuk manusia kita merdeka tidak boleh ada penghambaan ataupun penjajahan.
Kita hanya menghamba kepada Allah tidak boleh menghamba pada selainNya berupa hawa nafsu, ambisi, dll.
Untuk itulah dakwah semua rasul adalah dakwah pada penghambaan kepada Allah dan pembebasan atau kemerdekaan dari segala penghambaan dan penjajahan sesama makhluk/manusia.
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُم مَّنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ. النحل ٣٦
Dan telah Kami utus pada setiap umat seorang rosul, sembahlah Allah dan jauhilah Thogut (sesembahan selain Allah). Di antara mereka ada yang diberi hidayah oleh Allah dan di antara mereka ada yang diputus sesat, maka hendaklah kalian berjalan di muka bumi terus lihatlah bagaimana akhir dari orang orang yang mendustakan. QS Annahl 36.
Rub’i bin Amir utusan tentara kaum muslimin saat ditanya Rustum panglima Persia tentang misi perangnya dengan jelas menerangkan bahwa misinya adalah
تحرير العباد من عبادة العباد الى عبادة رب العباد
Memerdekakan hamba dari penghambaan kepada hamba menuju penghambaan kepada Tuhannya hamba.
Jadi sekali lagi kewajiban kita manusia menghamba kepada Allah swt dan hindari menghamba kepada selainNya.
Kemerdekaan dan kebebasan yang dimaksud adalah kemerdekaan dan kebebasan yang menghantarkan pada terwujudnya penghambaan kepada Allah swt.
الحرية هي الحرية التي تتحقق فيها العبودية لله
Kemerdekaan dan kebebasan adalah kemerdekaan dan kebebasan yang di dalamnya akan terealisir benar benar penghambaan kepada Allah.
Jadi kita manusia itu bebas dan merdeka sebebas dan semerdeka mungkin, selama dimungkinkan syareatNya.
Maka tidak ada ketaatan pada apa dan siapapun bila bertentangan dengan ketaatan pada Allah.
لا طاعة لمخلوق في معصية الخالق
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam bermaksiat kepada sang Kholiq.
Semoga bermanfaat dan berkah